Cara Membuat Label Undangan dengan Microsoft Word

Bagi pasangan muda mudi yang akan menikah, tentu saja akan mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat dan terperinci. Hal-hal yang harus dipersiapkan Antara lain Catering, Dekorasi, Rias, Lokasi Acara  dan Undangan. Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah Label Undangan, label ini digunakan untuk menuliskan nama dan alamat orang-orang yang akan kita undang dalam acara pernikahan. Ada sebagian orang yang tidak mau ambil pusing membuat label undangan dengan meminta bantuan jasa pengetikan/setting untuk mengerjakannya. Tapi ada juga sebagian masyarakat kita yang ingin membuat atau mengetik label undangan sendiri dengan tujuan agar semua dapat dikontrol dan dicek langsung untuk menghindari kesalahan pengetikan nama dll.

Nah kali ini saya akan mengajarkan cara mudah untuk membuat atau mengetik nama pada label sendiri dengan menggunakan program Microsoft Word. Karena program ini hamper ada disetiap computer/laptop.

Langkah pertama , buka program Microsoft Word

Klik toolbar MAILINGS - Label

Pada toolbar Label klik Options

Karena ukuran label 103 tidak ada, maka kita akan membuat ukuran baru dengan meng klik New Label

Beri nama label yang akan kita buat, isikan ukuran yang tepat pada kolom yang saya lingkari merah, sesuai dengan ukuran label yang Anda miliki. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar ini

Setelah semua terisi pilih OK

Kemudian pilih New Document, dan jika ukuran yang anda tulis benar maka akan muncul tampil seperti ini

Agar posisi pengetikan nama berada pada tengah label silahkan set dengan klik toolbar LAYOUT - Pilih Align Center. Nah sekarang anda bisa memulai melakukan pengetikan nama-nama orang yang akan anda undang.
Untuk melihat tutorial dalam bentuk video sialahkan klik link ini https://www.youtube.com/watch?v=8Br9gEQNPm4

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat, selamat mencoba dan jangan pernah berhenti belajar.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cara Membuat Bingkai / Border pada Microsoft Word

Bingkai merupakan bagian pemanis atau hiasan saat kita membuat sebuah karya tulis, bingkai bisa mempercantik hasil tulisan kita, dengan tambahan bingkai yang menarik itu akan membuat orang lebih terkesan. Bingkai biasa digunakan untuk menghias sisi tepi sebuah puisi, piagam, cover, daftar menu dan lain-lain. Karena banyak sekali orang yang ingin memberikan bingkai pada ketikannya tapi bingung bagaiman cara membuatnya. Maka kali ini saya akan membahas cara membuat bingkai dengan program Microsoft Word. Karena sebagian besar masyarakat kita membuat sebuah karya tulis melakukan kegiatan ketik mengetik menggunakan program Microsoft word.

Langkah pertama kita buka program Microsoft word, disini saya menggunakan office 2010. Tapi jangan kuatir karena cara ini juga ada pada office 2003 – 2010. Mungkin tampilannya dan letaknya saja yang beda tapi untuk nama dan fungsinya sama.

          Setelah program Microsoft word terbuka seperti ini

Set jenis kertas yang akan kita pake, klik pada Page Layout – Klik bagian pojok kanan pada Page Setup, masuk ke Paper size – pilih kertas A4 dengan menekan tanda panah ke bawah. Kemudian Ok

Setelah lembar kerja terbuka, Pilih Design – Page Borders – pada pilihan Art, klik tanda panah ke bawah, disitu banya pilihan bingkai yang bisa kita pilih. Klik salah satunya.

Untuk mengatur besar kecilnya ukuran border tinggak klik pada kolom Width, namun ukuran ini dibatasi maksimal 31 pt.

Apa bila kita menginginkan bingkai ada pada setiap halaman, atau hanya halaman pertama saja, maka anda harus mengesetnya pada kolom Applay to. Disitu ada 4 pilihan, whole document (dibuat pada semua dokumen), this section (hanya bagian ini saja),  First page only (hanya halaman pertama saja), All except first page (semua halaman kecuali halaman pertama).

Nah sekarang anda sudah bisa membuat bingkai yang cantik. Jika anda ingin melihat tutorialnya dalam bentuk video silahkan klik link ini https://www.youtube.com/watch?v=H0BkJUCWbJs

Selamat belajar, semoga bermanfaat.

BELAJAR COREL BAGI PEMULA

Sekarang ini program desain grafis yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia adalah Corel Draw. Memiliki kemampuan dan pemahaman tentang program ini tentu akan menjadi nilai tambah untukmu. Terutama bagi kalangan yang bergerak di dunia grafis (Industri Kreatif) atau bagi mereka yang sekedar ingin mengerjakan tugas sekolah.

Disini saya tidak akan membahas dan mengajarkan cara-cara menguasai Corel Draw dengan njelimet atau ribet. Saya hanya akan mengambil poin-poin penting yang sering digunakan dalam dunia desain (Sesuai pengalaman pribadi).

Langkah pertama tentu saja kita harus punya program Corel Draw di PC/Laptop kita, saya sarankan sih pake PC aja karena lebih nyaman. Tapi kalo memang terpaksa pake laptop tidak apa lah. Karena disini saya akan membahas poin-poin penting saja maka saya tidak menentukan kita harus memakai Corel Draw seri berapa (Bebas) karena dasar-dasar ini ada pada semua seri Corel Draw.

Perlu diketahui, semakin tinggi seri Corel Draw yang kita gunakan maka semakin lengkap pula filtur-filtur yang ada, tentu saja harus dibayar dengan besarnya memory yang harus digunakan, atau bahasa awamnya makin tinggi serinya maka makin berat beban computer untuk bekerja alias lemot.

Kita mulai belajar yuk, buka program Corel Draw, kemudian buka lembar baru klik File – New – Tentukan jenis kertas yang akan kita gunakan, untuk lebih mudahnya pake pilihan yang udah ada yaitu A4 (kwarto).

Nah seperti ini hasilnya, Eh jangan panik kalo tampilah corel anda dengan saya beda karena memang beda seri corel tampilan agak berbeda dikit. Disini saya pake Corel X7. Tapi jangan kuatir saya hanya akan membahas point-poin penting aja yang ada pada semua seri corel.

Nah hanya bagian yang saya kasih nomer warna merah saja yang akan saya bahas untuk menguasai dunia setting. Karena bagian ini yang paling sering digunakan dalam dunia desain. Meskipun sebenarnya makin banyak filtur yang anda kuasai maka makin mahir pula kemampuan anda.

Mungkin bagian-bagian itu akan saya bahas dengan video tutorial yang akan saya buat, untuk sementara bagian tanda merah saja yang cukup kita pelajari. Jika anda bisa menguasainya maka anda sudah siap untuk membuat desain sederhana.

Kita mulai dari bagian paling atas,

Nomer 1 dan 2 digunakan untuk mengatur posisi kertas, Portrait dan Landscape, untuk bagian 3 itu satuan untuk ukuran yang kita gunakan, untuk mengubahnya silahkan klik pada tanda panah pada bagian kanannya.

Nomer 4 yaitu Pick Tool, digunakan untuk memilih atau seleksi benda atau objek. Boleh dibilang ini cursornya corel.

Nomer 5 yaitu Shape Tool, digunakan untuk mengedit curve (Bagian sudut objek), Shape tool ini bisa digunakan untuk menghapus dan menambah curve.

Nomer 6 yaitu Zoom Tool digunakan untuk memperbesar (+) dan memperkecil (-) tampilan.

Nomer 7 yaitu Pen Tool, ini untuk membuat garis, jika kita klik dan tahan pada ikon ini maka akan muncul beberapa pilihan, tapi disini kita cukup mempelajari 3 bagian yang saya lingkari.

Pertama Freehand, digunakan untuk membuat garis bebas dengan cara klik tahan dan silahkan bikin pola yang anda inginkan. Garis akan mengikuti gerakan mouse anda.

Kedua Bezier, garis yang dibuat akan selalu lurus, dan setiap kita klik maka akan muncul curve yang saling terhubung.

Yang ketiga Pen, digunakan untuk membuat garis yang bisa melengkung dengan arah lengkungan yang bisa kita atur.

Silahkan dicoba berulang-ulang untuk memahami fungsinya masing-masing.

Kemudian untuk Nomer  8, 9, 10 sesuai dengan gambarnya itu bisa digunakan untuk membuat kotak, lingkaran dan segi lima.

Untuk nomer 11 yaitu Teks Tool, sesuai dengan namnya, tool ini digunakan untuk membuat teks.

Nomer 12 Transparency, digunakan untuk membuat gambar menjadi transparan pada titik tertentu. Disini kita bisa menentukan seberapa tipis dan bagian mana yang akan dijadikan transparent.

Yang terakhir Nomer 13 Color Eyedropper, tool ini digunakan untuk menentukan warna atau menduplikat warna dengan cara mengklik bagian yang ingin kita duplikat dan meletakan (klik) pada bidang yang diinginkan.

Nah itu adalah kunci-kunci dasar jika ingin memiliki kemampuan untuk menguasai corel draw. Memang masih banyak tool-tool yang tidak saya bahas karena tidak semua seri corel memilikinya. Tapi saya yakin hanya menguasai tool-tool yang telah saya pilih tadi makan anda akan bisa membuat desain sederhana. Untuk lebih jelas dan mudah belajarnya, saya telah membuat video tutorialnya disini https://www.youtube.com/watch?v=KSi71YV3d10

Karena bagimanapun juga mengajarkan dengan praktek langsung itu lebih mudah dan cepat dipahami. Selamat mencoba dan jangan pernah berhenti belajar.

CARA MENGUBAH FILE JPG MENJADI FORMAT PDF

Biasanya file hasil scan disimpan dalam format JPG, format ini yang paling umum digunakan untuk menyimpan file berupa gambar. Selain bisa dibuka di media apa saja, file format jpg juga memiliki ukuran file yang relative kecil. Tetapi masalah akan muncul ketika kita akan mengubah file jpg atau membuat file dokumen dengan format PDF, sebagian orang mungkin akan bingung, apa itu PDF dan bagaimana cara mengubah file jpg menjadi format pdf. PDF sendiri kependekan dari Portable Document Format, file dengan extensi ini dikembangkan oleh Adobe Systems. File pdf bisa berupa file dokumen maupun gambar. Tidak hanya itu, kamu bisa melengkapi file PDF dengan tombol interaktif, tautan, video, dan masih banyak lagi. Format pdf paling banyak digunakan untuk mengirimkan file lamaran pekerjaan atau surat-surat penting pemerintah ataupun perusahaan.  Kenapa file pdf sangat sering digunakan, karena file dalam  format pdf tidak akan berubah meskipun dibukan dengan program apapun (program yang mendukung system oprasional pdf). Berbeda dengan file dari word yang paling sering digunakan masyarakat, file dengan extensi doc/docx akan mudah berubah/acak-acakan jika menggunakan seri dibawahnya atau office yang lebih rendah, meskipun sama-sama dibuka dengan program microsof word. 

Semoga penjelasan saya diatas sedikit memberikan pemahaman akan perbedaan file jpg dan pdf. Nah sekarang kita mulai cara mengubah file jpg menjadi pdf dan menggabungkannya.

Langkah pertama, buka program corel setup ukuran kertas yang kita inginkan, klik File – New – Tentukan ukuran kertas yang kita inginkan

Langkah kedua, masukan File yang berupa format jpg, masukan dengan cara; klik File – Import – Ambil file jpg yang akan kita ubah formatnya menjadi pdf.

Langkah ketiga, setelah file jpg masuk, atur urutan halaman, mana yang akan dijadikan halam 1, 2, 3 dan seterusnya. Untuk penambahan halaman klik tanda (+) pada page bagian bawah.

Langkah keempat, setelah urutan file udah benar klik File – Publish to PDF – Kasih nama file dan tentukan lokasi penyimpanan file.

Langkah kelima, ini adalah langkah akhir, cek file hasil convert apakah sudah benar

Jika hasilnya seperti ini berarti anda telah berhasil, untuk lebih jelasnya anda bisa melihat video tutorialnya di sini https://www.youtube.com/watch?v=xicbyCxeM8Q

Terimakasih, selamat mencoba dan semoga bermanfaat