Artikel pertama saya telah membahas bagaimana cara membuat nametag acrilik. Untuk yang kedua saya ingin membahas bagaimana cara membuat nametag timbul. Sebenarnya ini sangat mudah dilakukan oleh siapapun, tapi mungkin untuk sebagian orang ini masih membingunkan dan tidak tau caranya. Untuk itulah saya ingin memberitahukan caranya biar kita semua tau dan bisa mencoba sendiri.
Kunci dari semua bahan di sini terletak pada resin
dan katalis. Resin dan katalis sebenarnya tidak hanya bisa digunakan untuk
membuat nametag timbul tapi banyak sekali fungsi yang bisa didapat dari kedua
bahan tersebut. Tapi khusus di sini saya hanya akan membahas cara membuat
nametag timbul, jadi fokusnya hanya bikin nametag.
Pertama-tama seperti biasa kita persiapkan bahan
yang akan dipakai, diantaranya ; 1. Acrilik putih, pilok clear, peniti tempel, lem
fox dan resin + katalis. Semua bahan ini mudah didapatkan di toko-toko sablon,
khusus untuk resin kalo tidak ada di toko sablon biasanya dijual di toko kimia.
Oh iya resin dan kalatalis adalah bahan yang berbeda, tapi keduanya punya
senyawa yang saling mengikat jika dicampur (akan mengeras).
Pertama-tama buatlah setting nametag yang akan dibuat dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan konsumen. Bisa persegi panjang, oval dan lain-lain. Seperti contoh di bawah ini :
Karena bahan yang kita buat bisa di print maka tidak
ada batasan warna untuk nametag timbul, ini salah satu kelebihan dibandingkan
dengan bahan kuningan, kramik atau bahan metal lainnya. Lalu cetaklah/print
dengan menggunakan kertas biasa untuk sekedar koreksi/pembetulan jika ada
kesalahan, karena hal seperti ini sering terjadi kesalahan (berdasarkan
pengalaman pribadi). Kalo udah jadi baru dicek itu namanya nasi sudah menjadi
bubur. Setelah semuanya ok dan tidak ada kesalahan, print settingan yang sudah
ada menggunakan stiker transparant, bisa menggunakan produk blue print ataupun
premium, terserah apa yang ada karena kualitasnya sama-sama bagus. Jangan lupa
print menggunakan tinta pigmen atau art paper. Karena kualitas tinta
mempengaruhi berapa lama produk kita bisa bertahan. Oh ya print dengan posisi biasa
bukan miror seperti cara membuat nametag akrilic. Biarkan beberapa saat hingga
hasil print benar-benar kering.
Tempelkan stiker pada akrilik
Setelah ukuran sesuai, kupas kertas stiker dan
tempelkan stiker ke permukaan acrilik yang sudah dipotong dengan ukuran yang
telah dibuat. Pelan-pelan saja karena kalo nempelnya miring hasilnya juga
miring donk. Atau tempelkan tapi jangan ditekan dulu, jadi kalo miring bisa
dikupas lagi, yang penting hati-hati aja. Setelah merasa pas, tekan stiker dan
pastikan tidak ada gelembung udara, lebih bagus lagi kalo dipress dengan
laminasi dingin, jadi hasilnya lebih nempel sempurna,
Potong akrilik sesuai dengan ukuran yang akan
dibuat, sesuaikan dengan ukuran setting yang ada.
kemudian semprotkan pilok clear untuk melindungi
permukaan stiker biar tinta benar-benar awet dan tahan lama. Setelah cat clear
kering, ulangi sekalilagi, lakukan 2 kali dengan jeda waktu minimal 15 menit
agar hasil semprotan benar-benar bagus dan rata. Tunggu kira-kira setengah jam
hingga cat pilok benar-benar kering.
Persiapkan
cairan resin dan akrilik, campur cairan itu dengan perbandingan 1:3. 1 untuk
katalis dan 3 untuk resin, aduk hingga benar-benar rata, kurang lebih 5 menitan
lah. Perhatikan saat diaduk akan kebuar gelembung-gelembung kecil, biarkan saja
beberapa saat nanti gelembung itu akan terdorong keatas dan menghilang. Setelah
terlihat gelembung bersih, teteskan resin ke permukaan akrilik yang sudah
dipasang stiker, Ingat!!!! Permukaan bidang untuk menaruk akrilik harus rata,
karena hal ini sangat mempengaruhi hasil akhir.
Setelah merasa cukup pas, tutup dengan sesuatu agar
tidak terkena debu atau kotoran lainnya. Karena bila ada kotoran yang menempel
sulit sekali membersihkannya, apalagi kalo sudah mengeras yang bisa dibilang
gagal. Biarkan selama kurang lebih 5 jam, jangan sekali-kali menyentuh resin
jika benar-benar belum kering, karena sidik jari kita akan nempel membentuk
guratan di permukaan resin, alias resin tidak bening lagi karena ada cap sidik
jari kita (Hehehe...... ini juga berdasarkan pengalaman pribadi, karena saat
pertama mencoba penasaran ingin memastikan udah kering belum, padahal baru 2
jam, akhirnya ya gagal.
Setelah
5 jam resin akan mengeras dan menutupi permukaan stiker
Setelah itu baru tempelkan peniti pada bagian
belakang, oles permukaan akrilik dan peniti dengan lem lho (dua-duanya) , oh
itu untuk menempelkan peniti juga bisa menggunakan double tipe hitam, itu juga
bisa jadi solusi praktis, tapi kalo masalah kekuatan lem fox masih lebih unggul
(Ingat jangan langsung tempel lem karena lem fox kalo ditempel dalam kondisi
basah kekuatan daya rekatnya berkurang), setelah pengeleman biarkan lem merekat
selama 15 menit (kalo bisa kasih beban/ditekan. Jadi deh.
Jika ingin melihat salah satu contoh proses membuat name tag timbul silahkan klik link ini https://www.youtube.com/watch?v=IdUUk5B3CEk
Selamat mencoba…………..
Jika ingin melihat salah satu contoh proses membuat name tag timbul silahkan klik link ini https://www.youtube.com/watch?v=IdUUk5B3CEk
Selamat mencoba…………..
Jenis resinnya apa ya Min?
BalasHapusApakah semua resin sama?
Resin bening, jenis resin berbeda beda. Klo beli usahakan satu paket, biasanya dijual kiloan.
Hapusbisa kirim ke seluruh wilayah di indonesia ga min??
BalasHapusbisa
Hapus