4/28/2016

CARA MEMBUAT COVER PROPOSAL



  
Saat ini banyak sekali yayasan, organisasi maupun masyarakat Indonesia yang sering membuat proposal untuk berbagai kegiatan, dari kegiatan sosial, kegiatan lomba maupun kegiatan olahraga dan seni. Hal ini tidak lepas dari besarnya animo masyarakat dalam ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Salah satu bentuk dan kegiatan yang harus dilakukan sebelum memulai semua itu adalah menyusun sebuah proposal kegiatan. 
Disini saya akan mengulas bagaimana cara membuat agar sebuah proposal terlihat menarik dan meyakinkan bagi orang lain, karena bagaimanapun juga cover itu mempunyai peran besar dalam menarik minat seseorang untuk membacanya. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah :
1.       Buka Microsoft Office Word
2.       Atur Margin Kertas
 

3.       Ketikan Judul dan buat agar menarik
 
4.       Sisipkan gambar untuk mendukung kegiatan proposal tersebut

 
5.       Tuliskan alamat sekretariat atau alamat yang betanggung jawab mengeluarkan proposal tersebut
6.       Berikan sentuhan background agar lebih menarik
 

7.       Selesain........ Selamat Belajar
      Silahkan lihat video tutorialnya disini  https://www.youtube.com/watch?v=I186YWs0fgM

4/26/2016

CARA MEMBUAT COVER KARYA TULIS






Seringkali bagi para pelajar, membuat suatu karya tulis dianggap sebagai tugas yang berat, apa lagi bila harus membuat desain untuk covernya, aduh pusing dech......
Sebenarnya semua itu mudah bila kita mau dan punya niat untuk belajar, karena semua fasilitas dan ilmu saat ini mudah sekali didapatkan di dunia maya. Kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat cover untuk membuat karya tulis yang menarik.
Langkah Pertama adalah :
1. Buka Microsoft word (klik 2 x pada tambilan ikon dekstop), setelah tampilan lembar kosong muncul 
2. Set lebar kertas, dengan cara klik page layout - margins - custom margins (top = 2,54, bottom = 2,54
    left = 4, righ = 2,54), yang diubah di sini hanya bagian left, karena bagian kiri akan dipake untuk area 
    penjilidan, jadi harus dibuat agak lebar. 


 3. Ketik judul yg akan kita buat (posisikan di tengah), agar judul lebih menarik ganti jenis font dan huruf  
     dengan cara = blok judul - insert - wordart (pilih salah satu sesuai keinginan) – ok. 


  Setelah hasilnya kelihatan, geser dan atur ukurannya agar pas. Dengan cara : klik textwrapping - in front of 
  text - atur sesuai keinginan
  

4. Lalu masukan gambar untuk mendukung judul yang kita bikin - insert - picture (ambil dari koleksi yang 
    ada di komputer atau download dari google) terserah anda. Agar ukuran dan letak bisa diatur, lakukan    
    seperti langkah 3.  Jadikan gambar in front of text

 
5. Tuliskan nama kita sebagai penyusun atau mungkin anggota kelompok kita
6. Tulis identitas sekolah kita pada bagian bawah, perbesar font agar lebih jelas. Yang terakhir
7. Agar lebih menarik berikan bingkai tepi agar lebih cantik, langkahnya page layout - page borders - pilih 
    pada art - atur ukuran width = 25. Agar bagian tepi tidak tertutup lakban saat penjilidan, bingkai kita atur 
    mengikuti layout margin text, pilih options - measure from : text - ok




8. Selesai, selamat belajar..............
Kalian bisa lihat videonya di https://youtu.be/3dbflP3Kpvg

4/21/2016

CARA MEMBUAT NAMETAG TIMBUL


Artikel pertama saya telah membahas bagaimana cara membuat nametag acrilik. Untuk yang kedua saya ingin membahas bagaimana cara membuat nametag timbul. Sebenarnya ini sangat mudah dilakukan oleh siapapun, tapi mungkin untuk sebagian orang ini masih membingunkan dan tidak tau caranya. Untuk itulah saya ingin memberitahukan caranya biar kita semua tau dan bisa mencoba sendiri.
Kunci dari semua bahan di sini terletak pada resin dan katalis. Resin dan katalis sebenarnya tidak hanya bisa digunakan untuk membuat nametag timbul tapi banyak sekali fungsi yang bisa didapat dari kedua bahan tersebut. Tapi khusus di sini saya hanya akan membahas cara membuat nametag timbul, jadi fokusnya hanya bikin nametag.
Pertama-tama seperti biasa kita persiapkan bahan yang akan dipakai, diantaranya ; 1. Acrilik putih, pilok clear, peniti tempel, lem fox dan resin + katalis. Semua bahan ini mudah didapatkan di toko-toko sablon, khusus untuk resin kalo tidak ada di toko sablon biasanya dijual di toko kimia. Oh iya resin dan kalatalis adalah bahan yang berbeda, tapi keduanya punya senyawa yang saling mengikat jika dicampur (akan mengeras).



  
Pertama-tama buatlah setting nametag yang akan dibuat dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan konsumen. Bisa persegi panjang, oval dan lain-lain. Seperti contoh di bawah ini :




Karena bahan yang kita buat bisa di print maka tidak ada batasan warna untuk nametag timbul, ini salah satu kelebihan dibandingkan dengan bahan kuningan, kramik atau bahan metal lainnya. Lalu cetaklah/print dengan menggunakan kertas biasa untuk sekedar koreksi/pembetulan jika ada kesalahan, karena hal seperti ini sering terjadi kesalahan (berdasarkan pengalaman pribadi). Kalo udah jadi baru dicek itu namanya nasi sudah menjadi bubur. Setelah semuanya ok dan tidak ada kesalahan, print settingan yang sudah ada menggunakan stiker transparant, bisa menggunakan produk blue print ataupun premium, terserah apa yang ada karena kualitasnya sama-sama bagus. Jangan lupa print menggunakan tinta pigmen atau art paper. Karena kualitas tinta mempengaruhi berapa lama produk kita bisa bertahan. Oh ya print dengan posisi biasa bukan miror seperti cara membuat nametag akrilic. Biarkan beberapa saat hingga hasil print benar-benar kering.
Tempelkan stiker pada akrilik



 






Setelah ukuran sesuai, kupas kertas stiker dan tempelkan stiker ke permukaan acrilik yang sudah dipotong dengan ukuran yang telah dibuat. Pelan-pelan saja karena kalo nempelnya miring hasilnya juga miring donk. Atau tempelkan tapi jangan ditekan dulu, jadi kalo miring bisa dikupas lagi, yang penting hati-hati aja. Setelah merasa pas, tekan stiker dan pastikan tidak ada gelembung udara, lebih bagus lagi kalo dipress dengan laminasi dingin, jadi hasilnya lebih nempel sempurna,
Potong akrilik sesuai dengan ukuran yang akan dibuat, sesuaikan dengan ukuran setting yang ada.

kemudian semprotkan pilok clear untuk melindungi permukaan stiker biar tinta benar-benar awet dan tahan lama. Setelah cat clear kering, ulangi sekalilagi, lakukan 2 kali dengan jeda waktu minimal 15 menit agar hasil semprotan benar-benar bagus dan rata. Tunggu kira-kira setengah jam hingga cat pilok benar-benar kering.
Persiapkan cairan resin dan akrilik, campur cairan itu dengan perbandingan 1:3. 1 untuk katalis dan 3 untuk resin, aduk hingga benar-benar rata, kurang lebih 5 menitan lah. Perhatikan saat diaduk akan kebuar gelembung-gelembung kecil, biarkan saja beberapa saat nanti gelembung itu akan terdorong keatas dan menghilang. Setelah terlihat gelembung bersih, teteskan resin ke permukaan akrilik yang sudah dipasang stiker, Ingat!!!! Permukaan bidang untuk menaruk akrilik harus rata, karena hal ini sangat mempengaruhi hasil akhir. 




 
 
Setelah merasa cukup pas, tutup dengan sesuatu agar tidak terkena debu atau kotoran lainnya. Karena bila ada kotoran yang menempel sulit sekali membersihkannya, apalagi kalo sudah mengeras yang bisa dibilang gagal. Biarkan selama kurang lebih 5 jam, jangan sekali-kali menyentuh resin jika benar-benar belum kering, karena sidik jari kita akan nempel membentuk guratan di permukaan resin, alias resin tidak bening lagi karena ada cap sidik jari kita (Hehehe...... ini juga berdasarkan pengalaman pribadi, karena saat pertama mencoba penasaran ingin memastikan udah kering belum, padahal baru 2 jam, akhirnya ya gagal.
Setelah 5 jam resin akan mengeras dan menutupi permukaan stiker

 




Setelah itu baru tempelkan peniti pada bagian belakang, oles permukaan akrilik dan peniti dengan lem lho (dua-duanya) , oh itu untuk menempelkan peniti juga bisa menggunakan double tipe hitam, itu juga bisa jadi solusi praktis, tapi kalo masalah kekuatan lem fox masih lebih unggul (Ingat jangan langsung tempel lem karena lem fox kalo ditempel dalam kondisi basah kekuatan daya rekatnya berkurang), setelah pengeleman biarkan lem merekat selama 15 menit (kalo bisa kasih beban/ditekan. Jadi deh. 
Jika ingin melihat salah satu contoh proses membuat name tag timbul silahkan klik link ini https://www.youtube.com/watch?v=IdUUk5B3CEk
Selamat mencoba…………..

4/13/2016

Cara Membuat Nametag Acrilik

Semakin banyaknya instansi-instansi yang ada di Indonesia, dari swasta maupun pemerintahan, makin banyak pula jenis aneka bahan yang digunakan untuk membuat nametag, dari kuningan, tembaga, akrilik dll.
Yang akan saya bahas di sini adalah cara membuat nametag dengan bahan acrilik. Selain harga yang murah hasilnya juga memuaskan, karena tidak ada batasan warna. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah ;
1. Acrilik bening (1,5/2 mm),
2. Pikalon hitam, pilok clear, pilok putih
3. Peniti plastik dan lem fox. Semua bahan ini mudah didapatkan di toko-toko sablon.




Bahan Nametag

Pertama-tama buatlah setting nametag yang akan dibuat dengan ukuran standar 8 x 2 cm. Karena bahan yang kita buat bisa di print maka tidak ada batasan warna untuk nametag akrilik, ini salah satu kelebihan dibandingkan dengan bahan kuningan atau bahan metal lainnya.

Lalu print dengan menggunakan kertas biasa untuk sekedar koreksi/pembetulan jika ada kesalahan, karena hal seperti ini sering terjadi kesalahan (berdasarkan pengalaman pribadi). Kalo udah jadi baru dicek itu namanya nasi sudah menjadi bubur.
Setelah semuanya ok dan tidak ada kesalahan, print settingan yang sudah ada menggunakan stiker transparant, bisa menggunakan produk blue print ataupun premium, terserah apa yang ada karena kualitasnya sama-sama bagus. Jangan lupa print menggunakan tinta pigmen/art paper. Karena kualitas tinta mempengaruhi berapa lama produk kita bisa bertahan.
Oh ya print dengan posisi miror atau terbalik.

Biarkan beberapa saat hingga hasil print benar-benar kering, kemudian kupas kertas stiker dan tempelkan stiker ke permukaan acrilik yang sudah dipotong dengan ukuran 8 x 2 cm dengan posisi terbalik (stiker ada dibelakang acrilik).
Pelan-pelan saja karena kalo nempelnya miring hasilnya juga miring donk. Atau tempelkan tapi jangan ditekan dulu, jadi kalo miring bisa dikupas lagi, yang penting hati-hati aja. Setelah merasa pas, tekan stiker dan pastikan tidak ada gelembung udara, kemudian semprotkan pilok clear untuk melindungi permukaan stiker biar tinta benar-benar awet dan tahan lama. Setelah cat clear kering, semprotkan pilok putih untuk memberikan warna baground. Karena sampai sekarang belum ada printer dengan tinta putih, jadi ya harus pake pilog sebagai baground, lakukan 2 kali dengan jeda waktu minimal 15 menit agar hasil semprotan benar-benar bagus dan rata. Tunggu kira-kira setengah jam hingga cat pilok benar-benar kering, lalu oles dengan lem fox ke permukaan pikalon dan stiker yang udah kita semprot dengan pilok putih. Biarkan selama 5 menit agar lem agak mengering dan siap ditempel (Ingat jangan langsung tempel lem karena lem fox kalo ditempel dalam kondisi basah kekuatan daya rekatnya berkurang) biarkan lem merekat selama 15 menit (kalo bisa kasih beban/ditekan), lalu tempelkan peniti pada bagian belakang.

Jadi deh. Selamat mencoba…………..